Total

Kamis, 29 Maret 2012

Tao Kei Noi Story (The Billionaire)



Siapa sangka cemilan rumput laut bisa dijadikan lahan bisnis ’basah’ sama seperti habitat rumput laut yang basah-basahan dilaut. Cemilan rumput laut goreng yang populer dikalangan etnis tionghoa di thailand ini kemudian bisa mendunia melalui tangan seorang pemuda yang membuatnya jadi seorang billionaire (milyuner).

Ya kali ini GTH salah satu perusahaan perfilman Thailand mengeluarkan debut film remaja berikutnya. Namun ini bukan sembarang film remaja berbau komedi romantis yang biasa diproduksi oleh perusahaan tersebut. Sebut saja Bangkok Traffic Love, Hello Stranger, dan Suckseed. Film The Billionaire (Top Secret) bukan film biasa, ya ini merupakan film autobiografi perjuangan seorang pemuda bernama Top Ittipad.

 Untuk kali ini, trailer nya sudah cukup menarik, memanggil jiwaku untuk melihat kisah perjuangan jatuh bangun jadi pengusaha.
Walaupun penggambaran ditrailer dan biografi Top Ittipat sudah bisa menjelaskan ini film apa, mau dibawa kemana, dan endingnya gimana, namun cukup seru  menyaksikan jatuh bangun si Top meraih kesuksesan.
Yup dunia enterpreneurship emang tidak senyaman seperti kerja kantoran. Walaupun dengan keuntungan yang besar, namun bayang-bayang resiko besar turut menyertai.

Top ittipat membayar kesuksesannya dengan berkorban jiwa, raga, waktu, kesenangan jadi gamer, termasuk berkorban cinta terhadap his girlfriend. Seperti kata ibu si Top, sesuatu itu akan datang kepadamu namun sesuatu yang lain akan menjauh darimu. Yup film ini fullinspirasi buat kamu-kamu yang ingin bergelut didunia bisnis. Kesuksesan bisnis tidak semudah membalik telapak tangan. Sabar, syukur, terus berjuang pantang menyerah, dan berdoa adalah Top secret (rahasia si Top).


Top Ittipat:
Berikut sinopsis ringkas dari kehidupannya:
Saat usia 16, Dia adalah pencandu game online.
Saat usia 17, Ia putus sekolah untuk menjadi penjaja kacang.
Saat usia 18, Keluarganya bangkrut & meninggalkan hutang 40 juta Baht (sekitar 12 milyar rupiah) keluarganya pindah ke China demi melarikan diri dari hutang, namun TOP tetap berjuang tetap tinggal di Thailand bersama pamannya.
Saat usia 19, Dia menciptakan cemilan rumput laut ‘Tao Kae Noi’ yg dijual di 3.000 cabang 7-Eleven di Thailand.
Kini, diusia 26, Ia adalah produsen cemilan rumput laut terlaris di Thailand, berpenghasilan 800 juta Baht (sekitar 235 milyar rupiah) per tahun & mempekerjakan 2.000 staf.Namanya Top Ittipat, dan ini adalah kisah nyata hidupnya yang luar biasa.

Apa yang dilakukan oleh Top memang sangat “trial and adjustment”, tapi yang ingin saya bahas bukan lah detil kesalahan apa saja yang dibuat oleh Top, tapi ada beberapa hal  dasar / basic yang dilakukan Top yang bisa membuat dia berhasil yang mungkin saat itu tidak disadarinya secara langsung sebagai pebisnis.


1. Produk yang unik
 Bicara tentang produk banyak sekali dimensi nya, tapi produk dengan kualitas baik adalah sebuah keharusan. Dalam perjalanan “menemukan” produk yang akan dipasarkan bukan perkara mudah, tapi produk dengan kualitas baik saja TIDAK CUKUP untuk dipasarkan. Jawabannya tentulah harus melebihi produk dengan kualitas yang baik, tapi produk seperti apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Dalam film ini Top akhirnya menemukan bahwa produk dengan kualitas baik dan disukai oleh konsumen bisa membawanya menjadi “billionaire” dalam usia muda.

2. Distribusi yang luas
 Sebuah produk yang baik dan kualitas yang baik tidak akan bisa menghasilkan penjualan jika tidak tersedia di pasar. Mendekatkan diri dengan konsumen sangat lah penting. Jika kita berada di industry FMCG, maka yang harus dilakukan adalah “banjiri” dan dekatkan diri kita dengan pelanggan. Yang dilakukan oleh Top untuk mendekatkan diri dengan konsumen nya adalah berusaha untuk menghadirkan produk nya di sebanyak mungkin tempat dengan cara berusaha untuk bekerja sama dengan jaringan retail internasional, Seven Eleven.(Kalo di Indonesia mungkin Indomaret/Alfamart).

3. Riset pasar
 Walaupun malas belajar secara akademis (sering bolos di pelajaran sekolah), tapi Top selalu melakukan riset secara  “manual”, yaitu melakukan pengamatan terhadap berbagai hal, misal datang ke para pesaing untuk bertanya, menggali informasi di pasar, di jalan dan juga mengamati lingkungan yang pada akhirnya menghasilkan insight untuk meluncurkan produk rumput lautnya dengan brand dan packaging yang memenuhi syarat .

Sahabat kantor saya bahkan membuat kultweet khusus untuk film ini yang timelinenya saya copy dibawah karena sangat menarik untuk kita baca. Pelajaran yang bisa kita ambil dari film The Billionaire:
  1. Jangan pernah menyerah, karena begitu kita menyerah maka semua berakhir.
  2. Kadang keluarga terdekatpun tidak akan mensupport keinginan kita untuk menjadi pengusaha. Cukup dengarkan kata hati.
  3. Banyak strategi sederhana yang bisa dipelajari bahkan dari pasar becek sekalipun tentang bagaimana berjualan .
  4. 1,2,3 kegagalan dalam usaha bukanlah akhir namun awal untuk menuju kesuksesan. Coba lagi, jangan menyerah 
  5. Jangan boros, berinvestasilah pada hal yang memberikan nilai tambah.
  6. Tidak usah banyak berpikir, just do it. Kadang kita tidak bisa sampai sejauh ini dengan terlalu banyak berpikir.
  7. Partner terbaik dalam adalah yang masih mau sama-sama tertawa ketika gagal dan masih berjuang ketika putus asa menerpa.
  8. Dengarkan sekelilingmu, kadang inspirasi datang dari hal yang tidak kita sukai.
  9. Jika kau berpikir "bisa" maka tubuh dan hatimu akan bergerak untuk bisa dan mensupport keinginanmu begitupun sebaliknya.
  10. Kadang kienyataan terpahit adalah berpisah dengan org yg "dulu" mencintaimu karena mereka tidak percaya kamu bisa sukses.
  11. Berilah support ke setiap orang yang ingin memulai usaha sejauh terpancar kegembiraan dan optimisme di wajahnya.
  12. Catat, photo, rekam semua hal yang mungkin kelak menjadi inspirasi dan ide.
  13. Ingat selalu +1, selalu ada 1 lagi jalan untuk sukses dan berhasil #billionaire
  14. Selalu ada tembok besar untuk orang pesimis, namun selalu ada "pintu" lain untuk orang yang optimis.
So kalo Top Ittipat saja bisa yang hanya tamatan SMU, bagaiamana dengan kita?
Cayoo!


Soundtrack TOP Secret a.k.a The Billionaire - The Last Light



Tao Kae Noi snack
Sambil nonton, mencoba menikmati snack Tao Kae Noi. Snack yang enak sekali,berbagai rasa,kalian bisa menemukannya di minimarket minimarket terdekat.


Quote trick bisnis dalam film:
  • Inspirasi bisa didapatkan dimana saja, dipasar tradisional pun bisa.
  • Pasarkan product dgn menitipkan ditoko yang sudah menggurita, minimarket misalnya.
  • Apapun nama product, se-ndeso apapun namanya, kemasan product yang ‘berbicara’.
  • Survey, tiru, menggabungkan kreasi, mencoba terus adalah jalan inovasi.
  • Mencoba dengan memulai, buka

2 komentar:

  1. Film ny emg mantap, sy udh nntn
    Emg pantang menyerah si Top ini,..
    Tp sayang y tak ada kelanjutan ny apakah dy balikan lg sma his girlfriend n apakah dy jg menebus lg mobil yg ia jual...
    Tp emg luar biasa deh

    BalasHapus